Cari Blog Ini

Senin, 13 September 2010

bukan sekedar kataku.

Seakan mati
Seakan tak hidup

Terbuat hanya untuk di......, dari awal..

Kejam!!

Tambahkanlah.. Sedikit saja, agar kau mampu menghargai bahwa darahku tetap berharga dari Si Godam


Bahwa nadiku, hipotalamusku, hingga pankreas busukku pun tetaplah seonggok jiwa yang patut kau naungi


Perih..

Panas..
Menyayat perlahan itu jauh lebih nyeri dari membunuhku dengan bom dalam hitungan sekon.!!

Meski

Aku ini
Perempuan
Wanita
Gadis
Belia
Mampu kau tarik
Tapi tetap
Ibumu pun
Seorang wanita

Aku bicara

Bukan atas nama gender

Lebih rendah

Bila kumengemis butiran hangat
Cukup aku diam

Karena Robb-ku tidak tidur


Ia senantiasa bersamaku, denganku, lindungi aku


Ia Maha Adil

Ia Maha Mengetahui
Ia Maha Penyayang
Ia Maha Segalanya

Dan

Tentu
Ia tak mungkin salah mengatur rezekiku
Bagianku, dalam Lauhul Mahfudz

aku percaya janji Tuhanku, Alloh Azza wa Jalla..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar