Cari Blog Ini

Senin, 13 September 2010

karena dia "biasa"..

Saat menemukan yang "biasa", tataplah ia dalam kesederhanaan embun retinamu..
Saat merindui yang "biasa", biarkanlah ia tumbuh dalam kesyahduanNya..
Bersujud mendalami butiran-butiran qalbu yang menawan..
Diam, menunduk, malu.. Biarkan mereka sebagai jawaban.
Tak akan terganti. Tak akan terbagi. Tak ingin menanti terlalu lama..
Biar waktu menertawakan, tapi angin akan terus menyertai kepingan-kepingan do'a malam..
Dan biarkan Rabb-ku menyaksikan deretan indah ukiran namamu terbingkai ranting suciNya..
Yang "biasa" bukan tak luar biasa, ia sungguh menggetarkan!
Yang "biasa" sangat dalam membangun tiang qalbu, meski peluhnya tak kunjung reda menjaga tugu ini..
Sama sekali tak nampak bila yang "biasa" itu biasa..
Ia begitu anggun nan gagah..
Jawabku.. Karena ia hanyalah yang "biasa".. Seorang yang "biasa" yang tak gentar mengenal "luar biasa".. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar