Rasa itu tetap sama, bahkan tak berkurang sdkitpun.
Ini beda, memang..!
Ada tawa dan marah setiap celoteh, kesal dan maaf di setiap harinya.
Tentu sbgai penguat untuk menjaga semuanya. Tapi . .
Dasar manusia, hanya bisa berencana. Sesempurna apapun itu tujuan akhirnya . .
Tetap saja skenario Allah yang jauh lebih indah.
Biarlah . .
Biarlah yang "terasa"
akan tetap "terasa" getir, meski hati mengiyakan . .
Terserahlah . . rencana Allah pasti lebih indah. Ya, ak percaya itu . .
Selebihnya aku hanya menanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar